Pembantaian Kfar Aza | |
---|---|
Bagian dari Perang Hamas-Israel 2023 (konflik Israel–Palestina) | |
![]() Sebuah rumah di Kfar Aza yang menunjukkan bekas tembakan setelah pembantaian | |
Lokasi serangan di Israel | |
Lokasi | Kfar Aza, Distrik Selatan, Israel |
Koordinat | 31°29′1″N 34°32′2″E / 31.48361°N 34.53389°EKoordinat: 31°29′1″N 34°32′2″E / 31.48361°N 34.53389°E |
Tanggal | 7 Oktober 2023 |
Jenis serangan | Penembakan massal, pembunuhan massal, pemancungan (dugaan), pemotongan, Kematian dengan cara dibakar |
Korban tewas | 52 orang dikonfirmasi meninggal; 20+ hilang[1] |
Pelaku | ![]() |
Pada tanggal 7 Oktober 2023, sekitar 70 militan Hamas menyerang Kfar Aza, sebuah kibbutz sekitar 3 kilometer (1,9 mi) dari perbatasan dengan Jalur Gaza, membantai penduduk dan menculik beberapa sandera.
Kibbutz ini memiliki 400 penduduk sebelum serangan, dan butuh dua hari bagi Pasukan Pertahanan Israel untuk merebut kembali kendali penuh atas komunitas tersebut.[2][3][4] Meskipun jumlah pasti warga Israel yang tewas belum diketahui, sebagian besar perkiraan menempatkan jumlah total warga Israel yang tewas lebih dari 100 orang, termasuk anak-anak.[5] Setidaknya 73 korban tewas atau hilang telah dikonfirmasi sejauh ini.[1]
Serangan itu terkenal karena adanya klaim pemenggalan kepala,[2] pemotongan, dan laporan kematian dengan cara dibakar, meskipun ada kontroversi mengenai klaim bahwa bayi-bayi telah dipenggal.[3][6][7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama cbs
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama jpost12oct
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :6
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search